CIREBON – Mendung yang menggantung di langit Cirebon kemarin sore (4/11) menggegerkan warga Jalan Siliwangi. Sekitar pukul 15.00, angin sangat kencang mengagetkan pengguna salah satu jalan di pusat bisnis dan pemerintahan Kota Cirebon itu.

Sebagian warga berhamburan mencari tempat berlindung. Sebagian lagi malah berusaha mengabadikan momen tersebut. Sapuan angin puting beliung memang sering terdengar belakangan. Namun, jarang ada yang bisa melihat angin berpusar dengan jelas seperti sore itu.
’’Seperti yang terlihat di film Twister itu lho. Tapi, memang lebih kecil. Takut juga sih. Tapi, penasaran juga. Campur aduk perasaan saya,’’ kata Dodi Mulyawan, karyawan Bank Syariah Mandiri (BSM), beberapa menit setelah terpana menyaksikan pusaran angina yang cukup jelas. Wajah lelaki 36 tahun itu masih tampak pucat dan tubuhnya gemetar.
Rasa penasaran itulah, lanjut Dodi, yang memunculkan keberaniannya merekam pemandangan yang tak biasa tersebut. Gambaran angin dengan pusaran melebar dan berbuntut itu pun masuk layar telepon genggamnya. ’’Baru kali ini saya melihat angin berputar seperti itu. Selama ini hanya lihat di film,’’ tambahnya.
Handayani, 30, warga Kelurahan Kalijaga, Harjamukti, mengatakan kaget mendengar ketua RW mengumumkan adanya puting beliung lewat pengeras suara. ’’Saya jadi khawatir. Tidak biasanya ada pemberitahuan tentang puting beliung,’’ tuturnya.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jatiwangi Drs Eko Sunaryo mengatakan, cuaca ekstrem yang melanda beberapa kawasan di Cirebon belakangan disebabkan siklus musim. ’’Tahun ini tidak tampak adanya musim kemarau karena hujan hampir sepanjang tahun. Namun, kami menyebut fenomena ini sebagai masa peralihan musim,’’ ujarnya.
Masa peralihan musim, kata dia, kerap memunculkan angin puting beliung. Jangkauan puting beliung biasanya 5–10 kilometer dengan waktu 3–5 menit. Meski begitu, kerusakan yang ditimbulkan bisa cukup fatal. ’’Kecepatan puting beliung bisa mencapai 300 knots atau 300 mil per jam (sekitar 500 km per jam). Namun, kecepatan puting beliung di sini biasanya 30–50 knots,’’ tuturnya.